Proses Pembuatan Tahu Modern Dan Tradisional
Tahu Mengandung Banyak Protein Nabati
Tahu merupakan jenis makanan menyehatkan yang terbuat dari bahan dasar kedelai
yang mengandung jenis protein nabati yang sangat baik bagi tubuh Anda.
Ada 2 cara membuat tahu yang harus Anda ketahui, yaitu dengan cara
tradisional dan modern. Tentunya Anda tidak asing lagi dengan jenis
makanan yang satu ini bukan? Ya, tahu merupakan makanan semua kalangan
dengan rasa yang enak dan sedap. Bagi Anda yang sering mengkonsumsi tahu
di kesehariannya, pernahkah berpikir bagaimana cara membuatnya?
Kali ini kita akan berbagi informasi untuk menjawab rasa penasaran Anda
tentang makanan kaya protein nabati ini. Pembuatannya sendiri dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara tradisional dan dengan cara
modern. Apa perbedaan diantara keduanya? Nanti kita bisa lihat bedanya
setelah membahasnya bersama.
Pembuatan Tahu Secara Tradisional
Pembahasan kita yang pertama yaitu membahas pembuatan tahu secara
tradisional. Pembuatan ini dilakukan dengan cara konvensional dan manual
tanpa ada bantuan dari mesin atau peralatan modern. Di Indonesia
sendiri masih banyak pabrik tahu yang menggunakan cara konvensional
untuk membuatnya. Tapi sebagian produsen tahu tersebut merupakan
produsen tahu rumahan dengan area pemasaran yang masih sempit dan tidak
terlalu besar. Mari kita lihat segera bagaimana cara-cara membuatnya
dengan benar, siapa tahu nanti Anda berkeinginan membuatnya sendiri di
rumah.
- Pembersihan Kedelai
Langkah pertama yaitu membersihkan kedelai dari segala macam kotoran
yang menempel menggunakan air bersih. Sebaiknya pencucian ini dilakukan
dengan menggunakan air yang mengalir agar kotorannya ikut mengalir
bersama airnya. Lakukanlah pencucian kedelai untuk tahu dengan
berulang-ulang sampai 3-4 kali agar benar-benar bersih dan higienis. Hal
ini untuk meminimalisir adanya kuman dan bakteri yang masih tetap
tinggal di kedelai.
- Pengelupasan kulit Kedelai dan Menghaluskan
Setelah kedelai dicuci bersih kemudian kulit ari atau kulit tipis
yang ada di kedelai dikelupas menggunakan alat khusus yang masih
tradisional untuk mengelupasnya. Setelah semua kulit pada kedelai
terkelupas, tinggal menggilingnya atau menumbuknya hingga halus. Hal ini
dilakukan agar tahu yang lembut dan lezat dapat dibuat dengan sempurna.
- Pemasakan
Tahap yang ketiga merupakan tahap pemasakan. Pada tahap ini kedelai
yang telah dihaluskan tadi dimasukkan ke dalam wadah besar untuk dimasak
sampai matang. Cara memasaknya juga bukan menggunakan kompor gas atau
minyak, tapi menggunakan tungku tradisional dengan kayu sebagai
pembakarnya. Hal ini akan membuat rasa tahu menjadi lebih nikmat.
- Penyaringan
Pada tahap ini setelah tahu dimasak dengan menggunakan air sampai
mendidih tadi telah masak, saatnya ke proses penyaringan. Saringlah
kedelai yang telah menjadi seperti bubur tadi dengan menggunakan air
asam sambil terus diaduk secara perlahan. Lakukan cara ini hingga bubur
kedelai tadi menjadi menggumpal.
- Pemisahan Air
Setelah dilakukan tahap penyaringan dan mengalami proses
penggumpalan, saatnya Anda dapat mencetak tahu sesuai ukuran Anda. Tapi
sebelum mencetaknya Anda perlu memisahkan air asam yang ada pada tahu
dengan bubur kedelai yang telah menggumpal. Setelah itu, baru dapat
mencetak tahu sesuai selera.
- Proses Mencetak Tahu
Dalam proses pencetakan tahu ini, memerlukan alat berupa saringan
tahu yang berupa kain tipis dan kemudian di press. Proses ini dilakukan
dengan menggunakan bantuan alat tersebut agar tahu yang dihasilkan
menjadi lebih padat dan juga sesuai dan sama bentuk tahu antara satu
dengan yang lainnya.
- Proses Perebusan
Tahu yang telah selesai dicetak selanjutnya masuk ke tahap atau
proses berikutnya yaitu proses perebusan. Proses ini dilakukan agar tahu
yang dicetak akan lebih padat dan kenyal serta tahan lama. Dalam proses
perebusan, ada dua pilihan pewarnaan. Tahu dapat dibiarkan putih atau
kuning. Jika tahu kuning, maka perlu ditambahkan bubuk kunyit saat
proses perebusan ini.
Itulah proses pembuatan tahu dengan cara konvensional atau
tradisional. Jika dilihat dari prosesnya, pembuatan tahu memang sangat
simpel dan mudah. Bahkan Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan
anak atau suami Anda. Setelah mengetahui cara pembuatan tahu secara
tradisional, cara selanjutnya yaitu cara membuat tahu yang modern.
Bagaimana cara membuatnya? Apakah sama atau berbeda? Mari kita lihat
bagaimana cara membuatnya berikut ini.
Pembuatan Tahu Secara Modern
Pada dasarnya proses pemuatan tahu secara modern dan juga tradisional
hampir sama. Hanya saja,tahu yang dibuat dengan bantuan teknologi
modern ini memiliki jaminan kualitas serta kehigienisan yang lebih
dibandingkan dengan cara manual yang terkadang terlihat kotor dan kurang
bersih cara membuatnya. Mari segera kita lihat bagaimana cara
membuatnya agar lebih terlihat apa perbedaannya dan apakah berpengaruh
besar atau tidak.
Langkah pertama dalam pemuatan tahu ini yaitu dengan memilih
biji-biji kedelai yang kecil dan yang besar kemudian dipisah. Kedelai
yang dipilih merupakan kedelai yang besar agar nanti tahu yang
dihasilkan lebih berkualitas dan lebih bagus. Setelah itu, kedelai yang
telah dipilih tadi kemudian di cuci dan direndam dengan air selama 6
jam. Kemudian setelah 6 jam kedelai dicuci kembali kemudian direndam
kembali selama setengah jam kemudian angkat dan tiriskan.
Kedelai yang telah ditiriskan tadi kemudian disosoh dan dipecah
menggunakan mesin pemecah kedelai. Mesin tersebut mampu mengelupaskan
kedelai dari kulit arinya dan memecahkannya. Proses ini tidak
membutuhkan waktu yang lama seperti halnya menggunakan cara tradisional.
Setelah itu, kedelai yang telah dipecah dengan menggunakan mesin
pemecah kemudian di giling sampai halus dengan menggunakan mesin
penghalus kedelai. Pada mesin penghalus ini nantinya akan terpisah
antara ampas dan air kedelainya. Untuk kemudian masuk ke proses
pembentukan tahu yang berikutnya.
Langkah selanjutnya yaitu dengan merebus air kedelai tadi yang
berbentuk seperti susu sampai mendidih dalam mesin pemasak dengan ukuran
besar. Kemudian air yang telah mendidih tadi dipindahkan ke sebuah
tempat yang besar untuk disaring dengan kain yang tipis seperti mori
atau blacu. Penyaringan ini dilakukan berkali-kali sampai ampasnya
benar-benar habis. Air yang telah disaring tadi kemudian diberi asam
cuka agar cairan tersebut dapat menggumpal dan dapat diproses ke proses
berikutnya. Tahap terakhir adalah mencetak tahu, caranya dengan
menuangkan cairan kedelai tadi pada sebuah wadah cetakan yang telah
dialasi kain belacu atau kain mori.
Begitulah cara membuat tahu dengan cara modern dan cara tradisional.
Mungkin perbedaan antara kedua proses tersebut hanya penggunaan
alat-alat yang lebih modern yaitu berupa mesin-mesin penggiling dan
pemasak. Dengan adanya mesin tentunya lebih hemat waktu dan juga hemat
biaya, serta tenaga. Mungkin bagi Anda yang tertarik dengan bisnis tahu
ini dapat menggunakan alat yang modern untuk memaksimalkan produksi tahu
putih dan juga laba yang akan diperoleh. Menarik bukan? Dapat Anda
pertimbangkan.
Setelah banyak membicarakan tentang tahu, cara membuatnya
dengan dua cara, sekarang kami sedikit memberi informasi tentang manfaat
yang terkandung di makanan lezat satu ini. Selain kaya akan kandungan
gizi dan protein nabati, tahu diyakini mampu menurunkan kolesterol
sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit jantung dan juga diabetes.
Satu lagi yang perlu Anda tahu, jika makanan tahu bukanlah berasal asli
dari Indonesia tapi berasal dari negeri Tiongkok.
0 Response to " Pembuatan Tahu Modern Dan Tradisional"